JAYAPURA,
Sejumlah tukang cukur rambut di Abepura, Kota Jayapura, Papua, sejak
awal bulan Ramadhan meraup keuntungan berlipat. Banyak orang ingin
merapikan rambutnya pada bulan puasa.
"Sejak awal puasa dan beberapa hari belakangan ini saya mendapatkan keuntungan yang berlipat ganda karena banyak konsumen yang datang untuk memotong rambut atau sekadar hanya merapikan," kata Deny, salah satu tukang cukur di Jalan Gerilyawan, Abepura, Jayapura, Rabu (25/7/2012).
Menurut Deni, jika pada hari-hari biasa hanya mendapat pelanggan lima hingga delapan orang, maka akhir-akhir ini bisa 10 hingga 15 orang per hari.
"Peningkatan jumlah konsumen kami yang datang mencukur rambut cukup banyak, bahkan sehari sebelum puasa pada Kamis (20/7/2012) lalu terjadi antrean di tempat saya sehingga kami sempat kewalahan, tetapi tetap dilayani hingga selesai," katanya.
Senada dengan Deny; Sukoco, salah seorang tukung cukur rambut di kawasan pertokoan Citra Abepura, mengatakan, sepekan terakhir ini konsumennya mencapai puluhan orang. "Meskipun puasa, banyak yang datang mencukur biar terlihat rapi," katanya.
Menurut dia, hal ini juga berdampak pada waktu jam kerja pembukaan jasa potong rambut di tempatnya. Dia mengaku memajukan waktu buka satu jam lebih awal dari biasanya pukul 08.00 WIT dan tutup pukul 16.30 WIT. "Keuntungan sangat meningkat dari biasanya Rp 200.000 per hari menjadi Rp 400.000," katanya.
Sementara itu, Mulsayrif, salah seorang konsumen, mengatakan bahwa memotong atau mencukur rambut di saat Ramadhan merupakan suatu kebiasaan yang dilakukannya sejak lama. "Bersih merupakan bagian dari ibadah. Jadi selain menyucikan diri dari dalam, saya juga ingin menyucikan diri mulai dari luar tubuh dengan memotong rambut," katanya.
Tarif potong atau cukur rambut dewasa Rp 25.000, remaja Rp 20.000, dan untuk anak-anak Rp 15.000. Jika ingin mencukur kumis atau jenggot, tambah Rp 5.000-Rp 10.000.
"Sejak awal puasa dan beberapa hari belakangan ini saya mendapatkan keuntungan yang berlipat ganda karena banyak konsumen yang datang untuk memotong rambut atau sekadar hanya merapikan," kata Deny, salah satu tukang cukur di Jalan Gerilyawan, Abepura, Jayapura, Rabu (25/7/2012).
Menurut Deni, jika pada hari-hari biasa hanya mendapat pelanggan lima hingga delapan orang, maka akhir-akhir ini bisa 10 hingga 15 orang per hari.
"Peningkatan jumlah konsumen kami yang datang mencukur rambut cukup banyak, bahkan sehari sebelum puasa pada Kamis (20/7/2012) lalu terjadi antrean di tempat saya sehingga kami sempat kewalahan, tetapi tetap dilayani hingga selesai," katanya.
Senada dengan Deny; Sukoco, salah seorang tukung cukur rambut di kawasan pertokoan Citra Abepura, mengatakan, sepekan terakhir ini konsumennya mencapai puluhan orang. "Meskipun puasa, banyak yang datang mencukur biar terlihat rapi," katanya.
Menurut dia, hal ini juga berdampak pada waktu jam kerja pembukaan jasa potong rambut di tempatnya. Dia mengaku memajukan waktu buka satu jam lebih awal dari biasanya pukul 08.00 WIT dan tutup pukul 16.30 WIT. "Keuntungan sangat meningkat dari biasanya Rp 200.000 per hari menjadi Rp 400.000," katanya.
Sementara itu, Mulsayrif, salah seorang konsumen, mengatakan bahwa memotong atau mencukur rambut di saat Ramadhan merupakan suatu kebiasaan yang dilakukannya sejak lama. "Bersih merupakan bagian dari ibadah. Jadi selain menyucikan diri dari dalam, saya juga ingin menyucikan diri mulai dari luar tubuh dengan memotong rambut," katanya.
Tarif potong atau cukur rambut dewasa Rp 25.000, remaja Rp 20.000, dan untuk anak-anak Rp 15.000. Jika ingin mencukur kumis atau jenggot, tambah Rp 5.000-Rp 10.000.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar