Kelly
Osbourne dan Katie Holmes, dua perempuan usia 20-an dan 30-an yang
sudah beruban. Kelly memilih mengecat rambutnya dengan warna silver
keunguan.
KOMPAS.com
- Dulu uban identik dengan orangtua. Sekarang tidak lagi. Orang di usia
akhir 20-an pun banyak yang sudah beruban. Penyebabnya bisa
bermacam-macam. Proses terjadinya uban, yang terjadi karena folikel
berhenti memproduksi melanin, ditentukan oleh DNA, bukan karena diet
atau stres. Selain itu, uban yang muncul lebih cepat di beberapa tempat,
seperti di mahkota kepala, juga ditentukan oleh faktor genetik.
Saat
rambut mulai banyak beruban, pasti Anda berusaha mengatasinya dengan
mencabut, menggunting, atau mengecat bagian yang beruban itu. Namun
tidak setiap orang betah melakukannya. Biasanya, muncul keinginan untuk
menghentikan pengecatan rambut dan membiarkan tiap helainya memutih
secara alami. Walaupun, kita jadi takut akan terlihat tua dan tak
menarik lagi. Ditambah lagi kekhawatiran akan rambut yang bisa jadi
malah tampak kering dan kusam.
Maklum saja, rambut putih alias
uban biasanya memiliki tekstur lebih kering ketimbang rambut yang masih
berpigmen. Akibatnya, rambut cenderung lebih mudah kusut dan terlihat
kusam jika kita tidak rajin melakukan perawatan. Nah, sebelum kita
mencap rambut yang memutih alami itu membuat kita terlihat lebih tua
dari usia sesungguhnya, terapkan trik-trik berikut untuk mendapatkan
rambut yang halus, keren, dan senantiasa bersinar.
Pilih potongan rambut modern.
Meskipun uban tampak sudah tumbuh dengan rimbun di antara rambut hitam
kita, tidak berarti Anda tak bisa tampil gaya. Pilih potongan rambut
yang modern dan sesuai wajah, saran Yvette Gonzales, penata rambut
senior dan ahli tata rias di Sahag Workshop, New York City. "Minta
stylist Anda untuk tidak menggunakan alat cukur karena dapat menyebabkan
ujung-ujung rambut jadi berantakan," paparnya. Apapun potongan
rambutnya, pastikan kita memangkasnya tiap enam sampai delapan minggu
sekali. Mengapa? Rambut beruban lama-kelamaan semakin sulit diatasi jika
tak dipangkas secara berkala, kata Gonzales.
Pilih warna busana yang tepat.
Coba amati beberapa perempuan dengan rambut beruban yang sangat menarik
perhatian kita. Kira-kira apa yang membuat mereka tampak begitu berbeda
dari perempuan beruban pada umumnya? Jawabannya adalah pemilihan warna
busana yang tepat. "MIsalnya, pakaian warna abu-abu tua dan perak, yang
membuat rambut putih tampak lebih 'bersinar'," kata Kathy Galotti, pakar
pewarna rambut di Rossano Ferretti Hairspa, New York City. Pilihan
warna lain yang dianjurkan adalah hitam, putih, turunan abu-abu, dan
warna-warna permata (rubi merah, safir biru, dan ungu). Hindari
warna-warna tanah seperti beige dan zaitun, yang seketika membuat kita tampak sangat biasa.
Perhatikan riasan wajah.
Jika sudah memutuskan untuk membiarkan uban tumbuh apa adanya, yang
juga perlu diperhatikan adalah cara merias wajah. Rambut putih cenderung
membuat kulit sawo matang terlihat kusam, sehingga pemilihan warna make-up harus mampu memberikan kesan segar pada wajah. Pilih blush on dengan warna-warna bernuansa aprikot, peach, dan mawar. Jangan pilih warna-warna beige atau kuning kecoklatan karena akan menciptakan blok antara warna kulit dan warna rambut.
Lindungi kesehatan rambut.
Polusi lingkungan dan paparan sinar UV secara terus-menerus dapat
membuat rambut terlihat kusam. Untuk mencegahnya, cuci rambut sedikitnya
dua hari sekali (untuk mencegah penumpukan) dengan sampo dan
kondisioner yang mengandung antioksidan. Rambut akan terlindung dari
bahaya sinar UV dan polusi lingkungan serta terjaga kesehatannya.
Gunakan produk yang ringan.
Jangan menggunakan minyak rambut, wax rambut, serta serum rambut yang
terlalu "berat". "Bahan-bahan yang terkandung dalam produk-produk
tersebut dapat menutupi kemilau rambut abu-abu kita, dan malah
membuatnya tampak seperti berdebu," ujar Galotti.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar