Punya masalah
dengan rambut rontok pastinya membuat orang yang mengalaminya akan
merasa sangat minder, terutama para bagi wanita. Bahkan sebagian dari
mereka rela merogoh kocek dalam-dalam hanya untuk perawatan rambut yang
hasilnya belum tentu terbukti. Nah, sebelum Anda mulai berfikiran untuk
melakukan hal tersebut ada baiknya Anda menyimak beberapa mitos dan
fakta seputar kerontokan rambut agar Anda tahu perawatan seperti apa
yang cocok untuk rambut rontok Anda.
Fakta Tentang Kerontokan Rambut
-
Berdasarkan hasil survey yang dikeluarkan oleh IndoPacific Edelmen pada
Juni 2011 di 10 kota besar di Indonesia menyebutkan bahwa, 70% wanita
Indonesia mengalami masalah kerontokan rambut.
- Tahun 2008
sebuah hasil percobaan yang dilakukan di Inggris menyatakan bahwa 80%
kerontokan rambut ternyata berasal dari akar dan bukan karena patah.
- Rambut rontok dapat dialami oleh wanita dengan variasi usia 16-45 tahun ke atas dan dianggap masih belum ada solusinya.
- Normalnya jumlah rambut rontok sekitar 100 helai per hari.
- Ketakukan akan rambut rontok dapat memicu stress, mempengaruhi mood, personality dan perilaku seseorang.
- Kebanyakan produk perawatan yang beredar hanya bisa menangani kerontokan rambut akibat rambut patah.
-
Beberapa traumatic stress dapat menyebabkan rambut rontok atau dikenal
juga sebagai telogen effluvium. Namun, apabila stress tersebut hilang
pertumbuhan rambut akan kembali normal.
Mitos Tentang Kerontokan Rambut
- Sinar matahari ternyata tidak bisa membantu pertumbuhan rambut, malah bisa membuat rambut kering dan akhirnya rusak.
-
Wig atau topi tidak bisa menghambat pertumbuhan rambut, justru dapat
menyebabkan rambut patah dan kerontokan yang disebut sebagai traction
alopecia.
- Tidak ada bukti yang cukup jelas dengan keramas setiap
hari dapat mempengaruhi pertumbuhan rambut. Akan tetapi apabila kulit
kepala kelebihan sebum dapat menyebabkan ketombe dan bau rambut tidak
sedap.
- Mandi dengan shower ternyata tidak menyebabkan kebotakan.
Malah, keramas dengan shower dapat membersihkan shampoo dari kulit
kepala tanpa melukai folikelnya.
- Pertumbuhan rambut tidak
dipengaruhi dengan meminum atau melumuri rambut/kulit kepala dengan
vitamin. Karena, rambut merupakan jaringan non-viable.
- Tidak ada hubungan antara rambut rontok dan ketombe, tetapi menggaruk saat rambut terasa gatal yang menyebabkan rambut patah.
-
Memotong rambut 3 bulan sekali tidak akan membuat rambut 3x tumbuh
lebih cepat karena faktanya rambut akan tumbuh setengah inci setiap
bulannya.
Berdasarkan informasi fakta dan mitos di atas ternyata
tidaklah mudah mencegah rambut rontok, Anda sebagai konsumen harus
cerdas memilih produk perawatan rambut yang akan digunakan. Sebagai
sebuah saran cobalah membaca dengan teliti terlebih dahulu kandungan
produk perawatan rambut yang ingin Anda pakai, dan pastikan bahwa produk
tersebut sungguh dapat mengatasi masalah kerontokan dari sumbernya
yaitu dari akar, bukan hanya mengatasi masalah di permukaan seperti
rambut patah.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar