Pada zaman modern sekarang ini jarang ditemui perempuan berambut
panjang. Soalnya, rambut panjang identik dengan kerepotan, terutama
dalam perawatan kesehariannya.
Tapi, Dominique Diyose tidak peduli dengan segala penilaian miring
menyangkut kebiasaannya memiliki rambut panjang. Artis kelahiran
Semarang, 23 tahun silam, ini mengaku sudah sejak SMP menyukai rambut
panjangnya. "Rambutku lebat, hitam, dan panjang. Sekarang sudah
sepinggang. Kalau panjangnya lebih dari itu, aku potong ujungnya," ujar
Dominique Diyose di sela-sela syuting sebuah film di Jakarta pekan lalu.
Menurut artis bernama lengkap Dominique Agisca Diyose ini, kesukaannya
berambut panjang di atas segalanya. "Pernah aku dapat tawaran main film
yang menuntut rambutku dipotong hingga sebahu. Aku langsung menolak main
di film itu. Aku sayang dengan rambutku," katanya.
"Apalagi gara-gara kesukaan berambut panjang, aku kerap menjadi
pembicara di seminar. Aku nggak mau dinilai sebagai wanita lembek
gara-gara berambut panjang. Memang aku akui, berambut panjang itu banyak
rumitnya," tutur bintang film Kita Versus Korupsi ini.
Rumitnya berambut panjang, kata model bertinggi tubuh 170 sentimeter
ini, pemiliknya dituntut rajin merawat rambutnya. Dominique sendiri
sering minta maaf kepada perawat rambut di salon langganannya jika ingin
merawat rambutnya.
Soalnya, kata Dominique, kalau tidak dirawat khusus, rambut panjang
kerap jadi masalah, ujung-ujungnya sering membikin kesal. Rambut
panjang, jika tidak diikuti dengan perawatan istimewa, bentuknya tidak
akan indah dipandang. Padahal, rambut bagian dari mahkota perempuan.
Jadi, harus diberi perawatan khusus.
"Aku juga begitu, selalu ada waktu istimewa buat rambut panjangku.
Makanya, tampilan rambutku sering dipuji teman-teman artis," tuturnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar