Jakarta - Wanita akan memotong rambutnya ketika ingin
punya penampilan baru. Aktris Cameron Diaz pun melakukan hal itu. Namun
pasca rambutnya yang panjangnya sudah melebih bahu dipotong, Cameron
malah nangis. Kenapa?
Dalam wawancara dengan Jay Leno di talkshownya, 'The Tonight Show', bintang film 'Charlie's Angels' itu mengatakan soal tangisannya tersebut. "Ada sedikit kesalahpahaman. Aku bilang hanya ingin dipotong sedikit...dan ternyata jadi sependek ini," ujarnya seraya memeragakan seberapa pendek rambutnya dipangkas, seperti dikutip People.
Begitu diperlihatkan bagaimana bentuk rambutnya setelah dipotong, Cameron tak bisa menahan kesedihannya. "Aku langsung mengeluarkan air mata dan mulai menangis dan aku merasa sangat sedih," katanya.
Menurut Cameron, bagi seorang wanita rambut sangat berarti. Aktris kelahiran 30 Agustus 1972 itu sepertinya setuju dengan ungkapan rambut adalah mahkota wanita. "Untuk seorang wanita tiba-tiba saja kehilangan rambutnya itu, oh my god," tukasnya.
Cameron menceritakan lagi, saat itu dia tidak bisa protes pada orang yang memotong rambutnya karena temannya sendiri lah yang melakoni 'tugas' tersebut. Dia pun merasa sangat bersalah karena menangisi rambutnya yang salah potong itu.
"Dia merasa sangat bersalah dan mulai menangis. Aku pun menangis dan beberapa orang juga menangis," kisah Cameron. Tak mau terus membuat hair stylistnya merasa bersalah, mantan kekasih Justin Timberlake itu menulis email.
"Beberapa hari kemudian aku menulis email dan meyakinkannya kalau aku tidak akan membunuhnya," kata Cameron pada Leno seraya tertawa.
Pada Cameron, Leno pun bertanya, kenapa seorang aktris terkenal memilih memotong rambutnya dengan bantuan temannya bukan pergi ke salon. Menurut aktris berambut pirang itu, sejak dulu dia memang selalu dibantu temannya dan dulu ibunya dalam urusan memangkas rambut.
Dalam wawancara dengan Jay Leno di talkshownya, 'The Tonight Show', bintang film 'Charlie's Angels' itu mengatakan soal tangisannya tersebut. "Ada sedikit kesalahpahaman. Aku bilang hanya ingin dipotong sedikit...dan ternyata jadi sependek ini," ujarnya seraya memeragakan seberapa pendek rambutnya dipangkas, seperti dikutip People.
Begitu diperlihatkan bagaimana bentuk rambutnya setelah dipotong, Cameron tak bisa menahan kesedihannya. "Aku langsung mengeluarkan air mata dan mulai menangis dan aku merasa sangat sedih," katanya.
Menurut Cameron, bagi seorang wanita rambut sangat berarti. Aktris kelahiran 30 Agustus 1972 itu sepertinya setuju dengan ungkapan rambut adalah mahkota wanita. "Untuk seorang wanita tiba-tiba saja kehilangan rambutnya itu, oh my god," tukasnya.
Cameron menceritakan lagi, saat itu dia tidak bisa protes pada orang yang memotong rambutnya karena temannya sendiri lah yang melakoni 'tugas' tersebut. Dia pun merasa sangat bersalah karena menangisi rambutnya yang salah potong itu.
"Dia merasa sangat bersalah dan mulai menangis. Aku pun menangis dan beberapa orang juga menangis," kisah Cameron. Tak mau terus membuat hair stylistnya merasa bersalah, mantan kekasih Justin Timberlake itu menulis email.
"Beberapa hari kemudian aku menulis email dan meyakinkannya kalau aku tidak akan membunuhnya," kata Cameron pada Leno seraya tertawa.
Pada Cameron, Leno pun bertanya, kenapa seorang aktris terkenal memilih memotong rambutnya dengan bantuan temannya bukan pergi ke salon. Menurut aktris berambut pirang itu, sejak dulu dia memang selalu dibantu temannya dan dulu ibunya dalam urusan memangkas rambut.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar