JL. KH. MAULANA HASANUDIN 2 - CIPONDOH MAKMUR (SEBERANG GERBANG MASUK SIMPRUG DIPORIS) - TELP/SMS: 087888680001/08568806988 - PIN BB: 220dc9d8"

Jumat, 05 Oktober 2012

Trik Sederhana Atasi Rambut Putih

Jakarta - ​Timbulnya rambut putih atau uban tentu mengkhawatirkan, terutama bagi Anda yang masih berusia muda. Gaya hidup sampai faktor genetik biasanya menjadi penyebab munculnya uban.

Jika hal ini terjadi pada Anda, ada cara alami untuk mengatasinya. Simak tips yang bisa Anda lakukan untuk menangkal tumbuhnya uban.

Atasi Stres
Stres bisa menjadi pemicu munculnya uban. Namun mengatasi stres memang lebih mudah diucapkan daripada dilakukan. Tetapi Anda perlu mencari cara mengalahkannya dengan selalu berpikiran positif, bermeditasi dan olahraga.

Macetnya produksi pigmen bisa terjadi akibat stres. Bila tubuh tidak mengalami stres, maka produksi pigmen akan kembali lancar. Oleh karena itu, atur keseimbangan waktu antara bekerja, istirahat dan rekreasi, sehingga stres bisa diatasi dengan baik dan rambut beruban bisa dicegah.

Perbaiki Akar Rambut
Perkaya akar rambut dan mengembalikan pigmen. Ambil sayuran kering, kemudian rendam dengan minyak kelapa selama tiga hari dan rebus ramuan sampai ada residu hitam yang tersisa. Pijat kulit kepala dengan itu dan biarkan selama beberapa saat sebelum dibilas bersih.

Konsumsi makanan sehat
Pastikan Anda konsumsi makanan yang kaya protein, zat besi, yodium, mineral, vitamin A dan B yang baik untuk kesehatan rambut. Terutama makanan yang mengandung vitamin B12 yang dapat menghambat pertumbuhan uban.

Terkurasnya vitamin ini bisa mempercepat tumbuhnya uban. Gizi yang buruk tidak hanya menimbulkan uban, tapi juga mengganggu kondisi kesehatan rambut secara umum.

Ubah Gaya Hidup
Gaya hidup tak sehat tentu saja berkontribusi mempercepat tumbuhnya uban. Kebiasaan merokok dapat menghambat aliran zat-zat gizi yang dibutuhkan tubuh yang dibawa melalui peredaran darah.

Jangan Cabut Uban
Jika uban terlihat mulai muncul, sebaiknya jangan dicabut. Hal ini akan merusak saraf pada kulit kepala yang berdampak pada produksi rambut. Bahkan, dalam jangka panjang bisa memicu kebotakan.


sumber

Tidak ada komentar:

Posting Komentar