Studi terbaru yang dipublikasikan di jurnal PLoS ONE pada Rabu (10/10/2012) lalu mengungkap bahwa rambut tak hanya berfungsi mempertahankan panas tubuh. Rambut tipis justru membantu mendinginkan tubuh. Pendinginan lebih efektif dengan adanya rambut tipis daripada tanpa rambut sama sekali.
Conor L. Myhrvold dari Departemen Teknik Sipil dan Perencanaan di Princeton University dan rekannya mempelajari mengapa jagah memiliki rambut tipis di kulitnya.
Gajah diketahui bisa menghadapi suhu yang panas, mencapai 48 derajat Celsius. Sementara, dengan ukuran tubuh yang cukup besar, mamalia raksasa ini tak memiliki permukaan kulit yang cukup lebar untuk melepaskan panas.
Menurut Myhrvold, rambut tipis pada gajah berfungsi membantu melepaskan panas. Seperti diberitakan Scientific American, Jumat (12/10/2012), rambut tipis gajah bisa melepaskan kelebihan panas hingga 20 persen panas tubuh.
Berdasarkan riset ini, peneliti menyimpulkan bahwa rambut pun mengalami evolusi untuk mendinginkan tubuh. Mamalia pada masa lalu dihadapkan pada kondisi lingkungan yang panas.
sumber
Tidak ada komentar:
Posting Komentar