NASA
Ferdowsi bersama rekan-rekan setimnya.
JAKARTA, KOMPAS.com - Jauh di atas sana, sejarah telah ditorehkan, sementara di Bumi, bintang baru sudah lahir: Bobak Ferdowsi. Misi pendaratan Robot Curiousity di Mars mendadak membuat Bobak Ferdowsi menjadi populer
bagai bintang dan menarik perhatian publik. Ferdowsi adalah salah satu
ilmuwan pengendali robot dalam misi pendaratan Robot Curiousity di Mars.
Dan inilah lima alasan yang menjadikan Ferdowsi selebriti dadakan.
1. Ia mengubah gaya rambut dalam setiap misi.
Pada misi wahana robotik ke Mars kali ini, Ferdowsi memilih gaya rambut Mohawk, dengan aksen bintang-bintang pada sisinya. Ketika ditemui wartawan, ia mengaku mengubah gaya rambutnya untuk setiap misi yang ia ikuti.
"Gaya Mohawk sepertinya ada sepanjang masa. Tapi saya rasa, saya suka dengan yang satu ini. Bintang-bintang merupakan hiasan, sekaligus penghargaan bagi teman-teman satu tim," kata Ferdowsi kepada Seattle Radio Station.
2. Dia mengikuti tradisi gaya rambut sci-fi (fiksi ilmiah).
Budaya pop telah membawa kita pada pandangan unik mengenai hubungan antara rambut yang aneh dan fiksi ilmiah. Tengoklah gaya gelung rambut Princess Leia dan Queen Amidala dalam film Star Wars. Lalu alis tajam ala Mr Spock dan Klingon. Juga model rambut gimbal John Travolta dalam film "Battlefield Earth."
Nah, rambut Ferdowsi terlihat bagi sebuah bagian kostum yang menggambarkan karakter pemuda yang tampan, sekaligus seorang pahlawan. Mungkin inilah yang dibayangkan para fansnya tentang Ferdowsi. Tapi maaf, bagi mereka yang tertarik padanya, ia sudah ada yang punya!
3. Dia mengubah stereotip tentang ilmuwan NASA.
Sepertinya para ilmuwan atau mereka yang bercita-cita menjadi ilmuwan wajib berterima kasih pada Ferdowsi. Image mengenai ilmuwan saat ini tak jauh dari kesan "aneh" dan kurang gaul. Namun image ini tampaknya bakal segera pupus karena Ferdowsi.
Seorang penulis blog mengatakan, "Lupakan kacamata tebal berbingkai hitam, dasi poliester, dan saku pelindung dari staff ruang kontrol dalam pendaratan Apollo. Inilah wajah NASA di abad ke 21."
Blog lain dari The Atlantic juga mengatakan, "Kita biasa menghubungkan NASA dengan roket, robot, dan misi ke daerah tak berpenghuni. Namun mohawk Ferdowsi telah mengingatkan kita tentang individu-individu, termasuk yang berpenampilan aneh, yang membuat semua itu terjadi."
4. Dia menerima status barunya sebagai selebriti dengan santai.
Setelah fotonya tersebar di internet, dia mendapatkan lebih dari 10.000 followers baru di Twitter dalam kurun waktu satu malam saja. Di dunia maya bahkan muncul berbagai foto dan karya seni digital tentang dia, dan wajah gantengnya. Namun komentarnya tentang itu sangat bersahaja.
"Saya sama sekali tidak membayangkan bangun tidur dan melihat semua hal itu di internet seperti saat ini" katanya berbicara tentang foto-fotonya kepada Seattle Radio Station.
Ferdowsi mengirimkan tweet kepada para penggemar barunya beberapa saat setelah rover Curiosity berhasil mendarat di Mars. "Internet, kali ini kamu menang. Saya akan kembali nanti, tapi saya ucapkan terimakasih banyak, Kini saya akan merayakan bersama teman-teman dan tim."
5. Ferdowsi membawa kita dalam petualangannya.
Tweet Ferdowsi selama mengerjakan misi pendaratan Curiousity di Mars, membuat orang lain bisa ikut merasakan kegembiraan sekaligus kecemasannya. Bahkan untuk ukuran seorang ilmuwan, ia mengagumi foto-foto ruang angkasa seperti halnya orang kebanyakan. "Mars terlihat begitu besar - kira-kira seukuran bentangan tangan! Keren!" tulisnya.
Saat tim-nya berhasil melaksanakan misi - pendaratan yang nyaris sempurna - follower di Twitter-nya tidak bisa lain ikut merasa senang dan bangga, karena ia telah "membawa" mereka sepanjang misi ini lewat tweet dan foto-fotonya.
1. Ia mengubah gaya rambut dalam setiap misi.
Pada misi wahana robotik ke Mars kali ini, Ferdowsi memilih gaya rambut Mohawk, dengan aksen bintang-bintang pada sisinya. Ketika ditemui wartawan, ia mengaku mengubah gaya rambutnya untuk setiap misi yang ia ikuti.
"Gaya Mohawk sepertinya ada sepanjang masa. Tapi saya rasa, saya suka dengan yang satu ini. Bintang-bintang merupakan hiasan, sekaligus penghargaan bagi teman-teman satu tim," kata Ferdowsi kepada Seattle Radio Station.
2. Dia mengikuti tradisi gaya rambut sci-fi (fiksi ilmiah).
Budaya pop telah membawa kita pada pandangan unik mengenai hubungan antara rambut yang aneh dan fiksi ilmiah. Tengoklah gaya gelung rambut Princess Leia dan Queen Amidala dalam film Star Wars. Lalu alis tajam ala Mr Spock dan Klingon. Juga model rambut gimbal John Travolta dalam film "Battlefield Earth."
Nah, rambut Ferdowsi terlihat bagi sebuah bagian kostum yang menggambarkan karakter pemuda yang tampan, sekaligus seorang pahlawan. Mungkin inilah yang dibayangkan para fansnya tentang Ferdowsi. Tapi maaf, bagi mereka yang tertarik padanya, ia sudah ada yang punya!
3. Dia mengubah stereotip tentang ilmuwan NASA.
Sepertinya para ilmuwan atau mereka yang bercita-cita menjadi ilmuwan wajib berterima kasih pada Ferdowsi. Image mengenai ilmuwan saat ini tak jauh dari kesan "aneh" dan kurang gaul. Namun image ini tampaknya bakal segera pupus karena Ferdowsi.
Seorang penulis blog mengatakan, "Lupakan kacamata tebal berbingkai hitam, dasi poliester, dan saku pelindung dari staff ruang kontrol dalam pendaratan Apollo. Inilah wajah NASA di abad ke 21."
Blog lain dari The Atlantic juga mengatakan, "Kita biasa menghubungkan NASA dengan roket, robot, dan misi ke daerah tak berpenghuni. Namun mohawk Ferdowsi telah mengingatkan kita tentang individu-individu, termasuk yang berpenampilan aneh, yang membuat semua itu terjadi."
4. Dia menerima status barunya sebagai selebriti dengan santai.
Setelah fotonya tersebar di internet, dia mendapatkan lebih dari 10.000 followers baru di Twitter dalam kurun waktu satu malam saja. Di dunia maya bahkan muncul berbagai foto dan karya seni digital tentang dia, dan wajah gantengnya. Namun komentarnya tentang itu sangat bersahaja.
"Saya sama sekali tidak membayangkan bangun tidur dan melihat semua hal itu di internet seperti saat ini" katanya berbicara tentang foto-fotonya kepada Seattle Radio Station.
Ferdowsi mengirimkan tweet kepada para penggemar barunya beberapa saat setelah rover Curiosity berhasil mendarat di Mars. "Internet, kali ini kamu menang. Saya akan kembali nanti, tapi saya ucapkan terimakasih banyak, Kini saya akan merayakan bersama teman-teman dan tim."
5. Ferdowsi membawa kita dalam petualangannya.
Tweet Ferdowsi selama mengerjakan misi pendaratan Curiousity di Mars, membuat orang lain bisa ikut merasakan kegembiraan sekaligus kecemasannya. Bahkan untuk ukuran seorang ilmuwan, ia mengagumi foto-foto ruang angkasa seperti halnya orang kebanyakan. "Mars terlihat begitu besar - kira-kira seukuran bentangan tangan! Keren!" tulisnya.
Saat tim-nya berhasil melaksanakan misi - pendaratan yang nyaris sempurna - follower di Twitter-nya tidak bisa lain ikut merasa senang dan bangga, karena ia telah "membawa" mereka sepanjang misi ini lewat tweet dan foto-fotonya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar