JL. KH. MAULANA HASANUDIN 2 - CIPONDOH MAKMUR (SEBERANG GERBANG MASUK SIMPRUG DIPORIS) - TELP/SMS: 087888680001/08568806988 - PIN BB: 220dc9d8"

Jumat, 10 Agustus 2012

"Hair Extension" Bikin Rambut Rontok


Naomi Campbell telah memakai hair extension hampir sepanjang kariernya sebagai model.
KOMPAS.com - Hair extension menjadi "senjata" bagi kaum perempuan saat ini untuk menciptakan penampilan yang berbeda. Hanya saja, ketika Anda memutuskan untuk memakai rambut perpanjangan secara rutin, sudahkah Anda mengiringinya dengan melakukan perawatan yang cermat? Sebab jika tidak, Anda justru akan mengalami kerontokan rambut yang parah.
Para pakar rambut mengungkapkan akan bahaya traction alopecia, kerontokan rambut yang disebabkan oleh penggunaan hair extension, setelah melihat foto-foto mantan supermodel Naomi Campbell belakangan ini. Ketika berlibur di Ibiza awal minggu ini, model Inggris berusia 42 tahun ini menampakkan area kepala yang agak mengkhawatirkan. Karena rambutnya diikat kuncir kuda, terlihatlah garis rambutnya yang makin mundur atau meninggi, membuat kepalanya terlihat botak.
Kondisi ini diduga akibat ketergantungannya pada hair extension sepanjang kariernya sebagai model. Perempuan asal Streatham, London Selatan, ini sudah mengenakan rambut perpanjangan yang lurus selama bertahun-tahun, untuk menutupi rambut aslinya yang keriting. Naomi bukan satu-satunya selebriti yang mengalaminya. Paris Hilton, Victoria Beckham, Britney Spears, dan Alexandra Burke, juga dilaporkan mengalami masalah ini akibat kebiasaan memakai rambut perpanjangan.
Traction alopecia sendiri terjadi ketika rambut palsu itu menarik rambut asli kita, menyebabkannya patah, dan memengaruhi garis rambut di atas kening atau pada bagian samping, di mana rambut memang lebih lemah.
Menurut pakar hair extension untuk selebriti, Tatiana Karelina, butuh antara tiga bulan hingga setahun agar rambut kembali tumbuh dalam kasus-kasus yang tidak begitu parah. Namun jika pemakaian hair extension terus berlanjut, rambut asli tak akan tumbuh lagi. Kalau sudah begini, satu-satunya pilihan adalah dengan melakukan transplantasi rambut.
"Hal menarik yang perlu dicatat adalah, bahwa traction alopecia tidak berkembang seperti penyakit rambut lainnya. Pada tahap awal, kondisinya bisa kembali seperti semula. Tetapi dalam jangka waktu lama, rambut perpanjangan itu bisa menghancurkan folikel rambut, sehingga tidak akan tumbuh kembali dalam kondisi apa pun," papar Karelina.

Karelina tak dapat memastikan apakah kondisi yang dialami Naomi permanen. Hanya saja, mengingat waktu yang telah berjalan sejak ia pertama kali terlihat dengan kondisi tersebut, hampir bisa dipastikan bahwa kerusakan tersebut sifatnya permanen.

Jika dilakukan dengan benar, hair extension sebenarnya bisa memberikan hasil yang menakjubkan. Tetapi ketika dilakukan tanpa memedulikan rambut alaminya, dalam beberapa kasus bisa melenyapkan folikel dan merusak rambut tanpa bisa diperbaiki lagi.

"Rambut ekstensi yang berat lama-kelamaan bisa menarik folikel. Rambut yang dilem, ditanam dengan sangat kuat, dan tali elastis bisa menimbulkan kebotakan di kulit kepala," tambah Karelina.
Memakai lem untuk memasang ekstensi sama saja dengan menempelkan permen karet di rambut Anda. Pasti akan sulit dihilangkan, bahkan jika dibersihkan dengan remover terbaik, helaian rambut pasti akan tercabut. Hasilnya adalah rambut patah, rusak, dan kebotakan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar