JL. KH. MAULANA HASANUDIN 2 - CIPONDOH MAKMUR (SEBERANG GERBANG MASUK SIMPRUG DIPORIS) - TELP/SMS: 087888680001/08568806988 - PIN BB: 220dc9d8"

Kamis, 09 Agustus 2012

4 Cara Keramas yang Salah Kaprah



Aplikasikan shampo dua kali saat keramas agar rambut benar-benar bersih
KOMPAS.com - Cuaca yang makin panas dan kelembaban udara yang tinggi sekarang ini membuat rambut kita lebih cepat kotor dan lepek. Jika ditambah dengan cara Anda mengeramas rambut yang salah, kondisi rambut akan menjadi berminyak, kusam, atau justru kering. Mengenali kesalahan saat mencuci rambut akan membantu Anda menghemat waktu dan uang saat merawat rambut. Lihat empat kesalahan tersebut di sini:

Kurang cukup membasahi rambut. Kebiasaan terburu-buru pada pagi hari mungkin membuat Anda tidak mengguyur cukup banyak air sehingga rambut tidak basah seluruhnya. Lalu, Anda menuangkan sampo pada rambut yang masih separuh kering atau lembab. Ibarat panci kotor di mana sisa-sisa makanan menempel di dalamnya, pasti akan lebih mudah dibersihkan ketika sudah direndam dengan air. Rambut dan kulit kepala pun akan lebih mudah dibersihkan ketika seluruh bagiannya sudah basah.

Menyampo rambut hingga ke ujungnya. Tak perlu meniru iklan-iklan sampo di mana tokohnya mengeramas seluruh rambutnya dengan busa yang begitu tebal. Fokuslah untuk mencuci area kulit kepala di mana minyak diproduksi. Ujung rambut merupakan bagian yang paling kering. Menyabuni bagian tersebut dengan sampo hanya akan menyerap lebih banyak kelembabannya.
Sebaliknya, kondisioner justru hanya diaplikasikan pada batang dan ujung rambut yang cenderung kering. Anda tidak perlu menyabuni akar rambut, karena akan membuatnya lebih berminyak. Mengapikasikan kondisioner pada akar rambut sama saja dengan mengotori kulit kepala Anda lagi.

Keramas terlalu sering, atau terlalu sedikit. Rata-rata orang mencuci rambut setiap dua hari sekali. Tetapi hal ini tidak selalu berlaku untuk semua orang. Ada yang cukup mencuci rambutnya seminggu sekali, ada juga yang setiap hari harus keramas. Untuk itu, kenali jenis rambut Anda, dan jenis rambut yang Anda miliki harus dikeramas berapa kali seminggu. Bereksperimen lah dengan frekuensi keramas, lalu lihat bagaimana hasilnya.
Rambut yang ikal cenderung lebih kering dan bisa lebih jarang dikeramas, sedangkan rambut yang lurus biasanya lebih cepat berminyak. Jika Anda tergolong lebih aktif, dan biasa berolahraga secara rutin, sebaiknya memilih sampo dengan bahan yang cukup lembut agar bisa keramas setiap hari. 

Membiarkan residu tertinggal pada rambut. Sering menggunakan hairspray atau foam rambut? Jika Anda tidak cermat mencucinya, sisa-sisa bahan penataan rambut itu akan menumpuk dan memberatkan rambut Anda. Cari sampo yang memiliki bahan aktif untuk membersihkan rambut yang sering ditata, tetapi jangan sampai menghilangkan kelembaban alaminya (yang diperoleh dari kandungan minyak pada rambut).  Rambut yang sudah terkuras kelembabannya akan mengimbanginya secara berlebihan dengan memproduksi minyak lebih banyak. 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar