Jakarta - Sakit kepala biasanya disebabkan oleh stres,
rendahnya tekanan darah atau akibat mengonsumsi minuman beralkohol.
Namun ternyata, sakit kepala juga bisa dipicu oleh gaya rambut dan
beberapa hal lain yang tidak terduga. Seperti yang dikutip dari
Prevention International, berikut beberapa hal 'mengejutkan' yang
ternyata bisa menjadi penyebab sakit kepala.
1. Salmon dan Keju
Menurut Alexander Mauskop, MD, director of the New York Headache Center, makanan yang melalui proses fermentasi, diasapi, dikeringkan atau makanan yang jika disimpan semakin lama menjadi semakin enak (misalnya, wine dan keju) cenderung mengandung sulfit, yang dapat membuat pembuluh darah melebar sehingga menyebabkan sakit kepala.
2. Tatanan Rambut
Menurut sebuah studi yang dilakukan oleh peneliti di The City of London Migraine Clinic, lebih dari separuh wanita mengalami sakit kepala karena tatanan rambut yang terlalu ketat dan berat. Biasanya tatanan rambut seperti sanggul dan ponytail menjadikan kulit kepala tertarik sehingga menyebabkan ketegangan.
3. Akhir Pekan
Setelah lelah bekerja seminggu penuh, Anda biasanya menghabiskan lebih banyak waktu untuk tidur di akhir pekan. Jika itu dilakukan, artinya Anda juga membuat sistem tubuh tidak bekerja sesuai ritme seharusnya. Inilah yang membuat Anda sering mengalami migrain saat bangun tidur.
Menurut Seymour Diamond, MD, ketua dari National Headache Foundation, ada baiknya jika waktu tidur Anda di akhir pekan sama dengan waktu tidur saat hari kerja. Namun jika ingin bangun lebih siang usahakan untuk tidak lebih dari satu jam.
4. Hubungan Terdekat Anda
Hubungan dengan rekan kerja, atasan atau kekasih bisa menjadi penyebab stres. Ketika sedang berbeda pendapat, Anda kerap kali merasa cemas. Menurut Nicole Glassman, pemilik Mindful Health, pusat kesehatan holistik di New York, saat cemas orang cenderung mengambil nafas pendek. Asupan oksigen yang kurang, dan gigi yang bergemeretak akibat rasa kesal bisa menyebabkan tegang dan pada akhirnya, sakit kepala.
5. Pompa Bensin
Banyak orang yang menderita sakit kepala karena memiliki kepekaan terhadap bau tertentu. "Bau yang paling umum memicu reaksi adalah bensin, tembakau, dan parum," ujar Alexander Mauskop, MD, direktur the New York Headache Center. Untuk mengatasi alregi tersebut, Mauskop menyarankan agar Anda membawa botol kecil berisi minyak aromaterapi lavender atau pepermint untuk menyamarkan bau yang membuat Anda sakit kepala.
1. Salmon dan Keju
Menurut Alexander Mauskop, MD, director of the New York Headache Center, makanan yang melalui proses fermentasi, diasapi, dikeringkan atau makanan yang jika disimpan semakin lama menjadi semakin enak (misalnya, wine dan keju) cenderung mengandung sulfit, yang dapat membuat pembuluh darah melebar sehingga menyebabkan sakit kepala.
2. Tatanan Rambut
Menurut sebuah studi yang dilakukan oleh peneliti di The City of London Migraine Clinic, lebih dari separuh wanita mengalami sakit kepala karena tatanan rambut yang terlalu ketat dan berat. Biasanya tatanan rambut seperti sanggul dan ponytail menjadikan kulit kepala tertarik sehingga menyebabkan ketegangan.
3. Akhir Pekan
Setelah lelah bekerja seminggu penuh, Anda biasanya menghabiskan lebih banyak waktu untuk tidur di akhir pekan. Jika itu dilakukan, artinya Anda juga membuat sistem tubuh tidak bekerja sesuai ritme seharusnya. Inilah yang membuat Anda sering mengalami migrain saat bangun tidur.
Menurut Seymour Diamond, MD, ketua dari National Headache Foundation, ada baiknya jika waktu tidur Anda di akhir pekan sama dengan waktu tidur saat hari kerja. Namun jika ingin bangun lebih siang usahakan untuk tidak lebih dari satu jam.
4. Hubungan Terdekat Anda
Hubungan dengan rekan kerja, atasan atau kekasih bisa menjadi penyebab stres. Ketika sedang berbeda pendapat, Anda kerap kali merasa cemas. Menurut Nicole Glassman, pemilik Mindful Health, pusat kesehatan holistik di New York, saat cemas orang cenderung mengambil nafas pendek. Asupan oksigen yang kurang, dan gigi yang bergemeretak akibat rasa kesal bisa menyebabkan tegang dan pada akhirnya, sakit kepala.
5. Pompa Bensin
Banyak orang yang menderita sakit kepala karena memiliki kepekaan terhadap bau tertentu. "Bau yang paling umum memicu reaksi adalah bensin, tembakau, dan parum," ujar Alexander Mauskop, MD, direktur the New York Headache Center. Untuk mengatasi alregi tersebut, Mauskop menyarankan agar Anda membawa botol kecil berisi minyak aromaterapi lavender atau pepermint untuk menyamarkan bau yang membuat Anda sakit kepala.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar