YOGYA - Jilbab, hijab, ataupun kerudung, merupakan busana yang wajib dikenakan para wanita muslim. Sayangnya, lantaran ketidaktahuan, banyak wanita berjilbab yang mengeluhkan kerusakan rambut lantaran mengenakan jilbab.
Pimpinan Azzahra Corporation, Nur Aisyah Haifani ST, menuturkan, bahwa kerusakan rambut pada wanita berjilbab sebenarnya disebabkan karena ketidaktahuan ataupun ketidakmauan mereka untuk merawat rambutnya. Lantaran tertutup, mereka cenderung tidak terlalu memperdulikan perawatannya.
"Berjilbab itu tidak membuat rambut rusak, kalaupun rusak itu biasanya karena tidak dirawat atau salah perawatan," tutur Nur Aisyah Haifani ST kepada Tribun Jogja.
Sebagai wanita berjilbab, Aisyah memahami masalah rambut yang seringkali dialami, mulai dari masalah ketombe maupun kerontokan rambut. Kesemuanya itu dampak dari kondisi rambut yang selalu terikat dan ditutup rapat.
Terkadang juga kelalaian wanita yang membiarkan rambutnya langsung tertutup jilbab dalam kondisi masih basah. Padahal, hal semacam itulah yang menjadikan rambut berketombe dan rontok.
Menyiasatinya perlu perawatan rutin yang harus dilakukan. Tak perlu mahal, cukup dengan membiarkan rambut tergerai dan diangin-anginkan minimal 10 menit dalam sehari. "Rambut itu juga perlu bernapas," tutur Aisyah.
sumber
Tidak ada komentar:
Posting Komentar