JL. KH. MAULANA HASANUDIN 2 - CIPONDOH MAKMUR (SEBERANG GERBANG MASUK SIMPRUG DIPORIS) - TELP/SMS: 087888680001/08568806988 - PIN BB: 220dc9d8"

Senin, 19 November 2012

Berlusconi Komentari Rambut El Shaarawy & Penjualan Ibra

 
 
Milan - Dalam kunjungannya ke Milanello, Silvio Berlusconi sempat berdialog dengan beberapa penggawa AC Milan. Bos Rossoneri itu memberi perhatian spesial pada Stephan El Shaarawy, yang 'diminta' memotong rambutnya.

Berlusconi melakukan kunjungan mendadak ke pusat latihan Milan di Milanello, Jumat (16/11/2012) kemarin waktu setempat. Selain bertemu dan memberikan dukungan pada Massimiliano Allegri, big boss Milan itu juga berkesempatan bertemu dengan pemain-pemainnya.

Salah satu yang berkesempatan berdialog langsung adalah El Shaarawy. Pesepakbola muda yang tengah meroket itu dapat sanjungan dari Berlusconi, meski juga harus menerima gaya rambutnya yang mohawk itu dikomentari.

"El Shaarawy anak yang hebat dan dia membumi. Andai saja dia mengubah gaya rambutnya...," seloroh Berlusconi seperti diberitakan Football Italia.

Sementara terkait skuat yang dipunya Allegri saat ini, mantan perdana menteri Italia itu menyebut Milan masih punya sosok-sosok hebat meski telah ditinggal banyak pemain pilarnya. Alexandre Pato dan Riccardo Motolivo disebutnya punya kemampuan untuk membangkitkan kembali Diavolo Rosso.

"Alexandre Pato adalah seorang juara. Dia pemain paling baik yang kami punya, lalu dia dihadang banyak cedera. Dia harus bisa bangkit, dan dia punya hasrat untuk bangkit kembali ke level yang sebelumnya. Sementara untuk Riccardo Montolivo, dia seorang playmaker, dia mengingatkan saya pada Pirlo. Saya akan berbicara dengan Allegri soal posisinya," lanjut Berlusconi.

Berlusconi juga mengaku kalau penjualan Zlatan Ibrahimovic menyisakan penyesalan di kubu Milan. Namun terkait kondisi keuangan klub, melepas striker internasional Swedia itu tak bisa dihindarkan.

"Ada penyesalan terkait Ibra, tapi kami harus melakukan hitung-hitungan. Kami menghemat 130 juta euro dengan menjual mereka (Ibra dan Thiago Silva). Dengan kondisi ekonomi seperti ini, tak akan ada yang menolak hal tersebut."

"Anda melihat fans yang sesungguhnya berada dalam periode sulit. Saya berharap tim terus didukung. Setelah 26 tahun dengan kaviar dan sampanye, kesabaran kini dibutuhkan," papar dia kemudian.


sumber

Tidak ada komentar:

Posting Komentar